Masalah Mental Rodrygo Hilang dari Real Madrid. Permasalahan Mental Rodrygo Lenyap dari Real Madrid. Rodrygo Goes, penyerang Real Madrid, kesimpulannya membuka tabir di balik ketidakhadirannya dari skuad Los Blancos pada penghujung masa kemudian. Dalam pembicaraan dengan Diario AS, pemain Brasil tersebut menegaskan kalau absennya bukan diakibatkan luka ataupun penyakit raga, melainkan pergulatan individu yang berakibat pada keadaan mental.
Rodrygo yang lebih dahulu jadi opsi utama Carlo Ancelotti seketika sirna dari rotasi semenjak April. Apalagi dia ditarik keluar pada babak awal laga final Copa del Rey saat Madrid berhadapan dengan Barcelona, serta tidak kembali bermain sampai kompetisi usai.
” Sejujurnya, periode itu sangat berat secara individu untuk aku. Tidak terdapat yang aku ajak bicara, tidak seseorang juga ketahui apa yang lagi aku hadapi. Baik secara raga ataupun mental, aku tidak dalam kondisi baik,” tutur Rodrygo.
Alonso Manfaatkan Sela waktu buat Pulihkan Moral serta Keadaan Tim
Masa rehat ini sangat diperlukan sehabis Real Madrid terpukul oleh kekalahan telak 2- 5 dari Atletico Madrid. Kekalahan tersebut jadi yang terburuk di masa Xabi Alonso sampai saat ini serta pernah merangsang gesekan minor di ruang ubah. Beberapa pemain dikabarkan kurang aman dengan pergantian posisi dan strategi di dasar komando pelatih baru tersebut.
Federico Valverde mengakui regu pernah terpuruk secara emosional pasca derby.” Itu pukulan yang sangat berat, kami banyak berdiskusi serta berkomitmen buat mengganti perilaku dan dinamika regu,” ucapnya. Tetapi Alonso merespons dengan pendekatan positif, membangun ulang keyakinan diri skuadnya melalui 2 kemenangan besar atas Kairat serta Villarreal.
2 kemenangan itu tidak cuma mengembalikan keyakinan diri regu, namun pula menampilkan kedewasaan taktik Alonso. Dalam 2 pertandingan tersebut, Madrid mencetak 8 berhasil serta cuma kebobolan satu kali.
Konsistensi jadi prioritas selanjutnya, terlebih mereka bakal mengalami 5 laga krusial beruntun: Getafe, Juventus, Barcelona, Valencia, serta Liverpool.
Untuk Alonso, periode sela waktu internasional ini bukan semata- mata waktu rehat, melainkan momentum buat membetulkan kelemahan serta mempererat ikatan antar pemain.” Keyakinan serta keakraban sangat berarti. Kami wajib bergerak seirama,” tegasnya.
Guler- Mbappe Jadi Sorotan, Vinicius Junior Tampak Menggila
Tidak hanya kebangkitan regu, sorotan besar pula tertuju pada kerja sama apik antara Arda Guler serta Kylian Mbappe. Campuran keduanya jadi senjata tajam untuk Madrid masa ini. Guler sudah menyumbang 4 assist buat Mbappe, lebih banyak dari pemain lain, sedangkan si kapten Prancis sudah mengoleksi 14 dari 25 berhasil regu sepanjang masa ini.
Tetapi bintang sebetulnya dikala melawan Villarreal merupakan Vinicius Jr. Winger Brasil itu tampak gemilang dengan 2 berhasil, 6 dribel berhasil, serta 6 kesempatan terbentuk.
Dia apalagi memforsir bek Santiago Mourino diganjar kartu merah serta hampir mencetak hattrick. Penampilan ini diucap selaku performa terbaiknya di tahun 2025.
Yang menarik, Mbappe membagikan peluang kepada Vinicius buat mengeksekusi penalti di menit ke- 69 demi berhasil keduanya. Sehabis laga, Mbappe mengunggah gambar bersama Vinicius dengan caption,” Always on your side,” menegaskan ikatan positif mereka berdua.
Sindiran Koke dikala derby kemudian, yang melaporkan Mbappe lebih baik dari Vinicius, nyatanya malah membakar semangat baru si pemain Brasil.
Saat ini, Vinicius sudah bermain penuh di 3 laga La Liga terakhir serta nampak kembali ke performa puncaknya. Alonso menyebut ini selaku sinyal positif kalau si winger siap jadi andalan di fase krusial masa.

Sokongan Ancelotti Jadi Titik Balik
Rodrygo mengakui kalau Carlo Ancelotti memainkan kedudukan krusial dalam membantunya bangkit dari masa- masa susah.” Pelatih memandang aku masing- masing hari serta menguasai kalau aku tidak siap turun ke lapangan. Dia sadar aku mengalami permasalahan nyata selaku manusia, bukan semata- mata selaku pemain. Dia bilang, Tenangkan diri, kalian belum siap bermain dikala ini,” kenangnya.
Walaupun pernah memaksakan diri buat tampak, Rodrygo kesimpulannya menguasai kalau keputusan si pelatih merupakan yang terbaik untuknya.” Aku sangat berterima kasih kepadanya. Dia ketahui aku butuh pulih selaku orang dahulu saat sebelum kembali jadi pemain,” sambungnya.
Pemain berusia 23 tahun itu pula mengantarkan rasa syukurnya kepada keluarga serta staf kepelatihan Madrid, tercantum Davide Ancelotti, yang turut andil dalam proses pemulihannya. Saat ini, dia merasa sudah pulih seluruhnya serta siap menyambut masa baru dengan motivasi besar.
Baca juga: Ini Dia Prediksi Indonesia vs Arab Akurat
Siap Rebut Tempat di Skuad Utama
Sehabis kondisinya membaik, Rodrygo saat ini berniat membagikan performa maksimal di dasar arahan Xabi Alonso. Dia melaporkan kesiapan buat ditempatkan di posisi apa saja serta bermain dalam durasi berapapun, baik dari dini ataupun selaku pemain cadangan.
Sepanjang ini, Alonso lebih sering memainkannya di sisi kiri, walaupun Rodrygo baru 2 kali jadi starter. Buat menemukan lebih banyak menit bermain, dia menyadari persaingan ketat dengan sesama winger Brasil, Vinicius Junior, tidak dapat dihindari.
Dengan mental yang saat ini jauh lebih normal, Rodrygo merasa lebih tangguh serta siap menunjukkan keahlian terbaiknya.” Saat ini yang aku rasakan cuma kebahagiaan serta semangat buat menempuh masa yang luar biasa,” pungkasnya. Menangkan hadiah besar bersama macan empire link gaming online terbaik saat ini!

